TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 1:1-22

Konteks
Kesalehan Ayub dicoba
1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us a  bernama Ayub 1 ; b  orang itu saleh c  dan jujur; d  ia takut akan Allah e  dan menjauhi kejahatan 2 . f  1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki g  dan tiga anak perempuan. h  1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai i  betina dan budak-budak j  dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang k  itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. l  1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta m  di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. 1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan n  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku 3  sudah berbuat dosa p  dan telah mengutuki Allah q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. 1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak r  Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka s  datanglah juga Iblis 4 . t  1:7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. u " 1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub 5 ? v  Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah w  dan menjauhi kejahatan. x " 1:9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa y  Ayub takut akan Allah 6 ? 1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar z  sekeliling dia 7  dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? a  Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri b  itu. 1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, c  ia pasti mengutuki Engkau 8  di hadapan-Mu. d " 1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya e  ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu 9  f  terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. 1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan g  makan-makan h  dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan i  rumput di sebelahnya, 1:15 datanglah orang-orang Syeba j  menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit 10  k  dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. l  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim m  membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan n  sedang makan-makan o  dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:19 maka tiba-tiba angin ribut p  bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. q  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan. r " 1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, s  dan mencukur kepalanya, t  kemudian sujudlah ia dan menyembah 11 , u  1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali v  ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, w  terpujilah x  nama TUHAN!" 1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. y 

Yakobus 1:1-27

Konteks
Salam
1:1 Salam dari Yakobus, a  hamba Allah b  dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku c  di perantauan. d  e 
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan 12 , f  1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu g  itu menghasilkan ketekunan. h  1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, i  supaya kamu menjadi sempurna 13  dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat 14 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah, j  --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. k  1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, l  sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. 1:8 Sebab orang yang mendua hati m  tidak akan tenang n  dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, o  1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga p  rumput. 1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya q  yang terik dan melayukan r  rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah s  semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, t  sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan u  yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. v  1:13 Apabila seorang dicobai 16 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri 17 , w  karena ia diseret dan dipikat olehnya. 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; x  dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. y  1:16 Saudara-saudara z  yang kukasihi, janganlah sesat! a  1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, b  diturunkan dari Bapa segala terang; c  pada-Nya tidak ada perubahan d  atau bayangan karena pertukaran. 1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita e  oleh firman kebenaran, f  supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung g  di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara h  yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, i  dan juga lambat untuk marah; 1:20 sebab amarah j  manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 1:21 Sebab itu buanglah k  segala sesuatu yang kotor 18  dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu 19 , l  yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman m  dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan 20  n  orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. o  1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, p  ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. 1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat 21  di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi q  yatim piatu dan janda-janda r  dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. s 

Mazmur 1:1--3:8

Konteks
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang 24  a  yang tidak berjalan b  menurut nasihat orang fasik 25 , c  yang tidak berdiri di jalan d  orang berdosa, e  dan yang tidak duduk f  dalam kumpulan pencemooh, g  1:2 tetapi yang kesukaannya h  ialah Taurat TUHAN 24 , i  dan yang merenungkan j  Taurat itu siang dan malam 25 . 1:3 Ia seperti pohon, k  yang ditanam di tepi aliran l  air 26 , m  yang menghasilkan buahnya n  pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; o  apa saja yang diperbuatnya berhasil. p  1:4 Bukan demikian orang fasik 27 : mereka seperti sekam q  yang ditiupkan angin. 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan r  dalam penghakiman, s  begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan t  orang benar; 1:6 sebab TUHAN mengenal u  jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. v 
Raja yang diurapi TUHAN
2:1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa 28 , mengapa suku-suku bangsa mereka-reka w  perkara yang sia-sia? 2:2 Raja-raja x  dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang y  diurapi-Nya 29 : z  2:3 "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu a  mereka dan membuang tali-tali b  mereka dari pada kita!" 2:4 Dia, yang bersemayam c  di sorga, tertawa; d  Tuhan mengolok-olok mereka. 2:5 Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya e  dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: f  2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku g  di Sion, h  gunung-Ku i  yang kudus!" 2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku j  engkau! Engkau telah Kuperanakkan k  pada hari ini 30 . 2:8 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa l  akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu 31 , m  dan ujung bumi n  menjadi kepunyaanmu. 2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, o  memecahkan p  mereka seperti tembikar q  tukang periuk." 2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, r  terimalah pengajaran, hai para hakim s  dunia! 2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut t  u  dan ciumlah kaki-Nya v  dengan gemetar, w  2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya x  menyala. Berbahagialah y  semua orang yang berlindung z  pada-Nya!
Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
3:1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, a  anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku 32 ! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; 3:2 (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan b  dari pada Allah." Sela 33  3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai c  yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku 34  dan yang mengangkat kepalaku. d  3:4 (3-5) Dengan nyaring e  aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya f  yang kudus. Sela 3:5 (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur 35 ; g  aku bangun, h  sebab TUHAN menopang aku! 3:6 (3-7) Aku tidak takut i  kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku. j  3:7 (3-8) Bangkitlah, k  TUHAN, tolonglah aku, l  ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul m  rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi n  orang-orang fasik. 3:8 (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. o  Berkat-Mu p  atas umat-Mu! Sela
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]  1 Full Life : AYUB.

Nas : Ayub 1:1

Agaknya Ayub hidup pada zaman leluhur Israel (Abraham, Ishak, Yakub, sekitar 2100-1800 SM). Banyak ahli beranggapan bahwa tanah Us terletak di sebelah tenggara Palestina dan Laut Mati atau di bagian utara Arab

(lih. Pendahuluan Ayub).

Yang lain beranggapan bahwa tanah Us terletak di bagian timur laut Danau Galilea, dekat Damsyik.

[1:1]  2 Full Life : SALEH DAN JUJUR; IA TAKUT AKAN ALLAH DAN MENJAUHI KEJAHATAN.

Nas : Ayub 1:1

Teks :
  1. 1) Takut akan Allah dan menjauhi kejahatan menjadi landasan kesalehan dan kejujuran Ayub (bd. Ams 1:7). "Saleh" mengacu kepada integritas moral Ayub dan komitmen sepenuh hati kepada Allah; "jujur" menunjukkan kebenaran dalam perkataan, tindakan, dan pikiran.
  2. 2) Pernyataan tentang kebenaran Ayub ini diulangi oleh Allah sendiri dalam ayat Ayub 1:8 dan Ayub 2:3, yang dengan jelas menegaskan bahwa melalui kasih karunia-Nya Allah dapat menebus manusia yang berdosa sehingga menjadikan mereka sungguh-sungguh benar, baik, dan menang atas dosa. Pernyataan ini memalukan dan menyalahkan ajaran injili dewasa ini yang beranggapan bahwa
    1. (a) tidak ada orang percaya di dalam Kristus, bahkan dengan bantuan sepenuhnya Roh Kudus yang ini tersedia, dapat mengharapkan dirinya tanpa cacat dan jujur di dalam hidup ini; dan
    2. (b) orang percaya tak usah terkejut apabila mereka berbuat dosa tiap hari dalam perkataan, tindakan, dan pikiran tanpa harapan untuk menaklukkan tabiat berdosa selama hidup ini.

[1:5]  3 Full Life : ANAK-ANAKKU.

Nas : Ayub 1:5

Sebagai orang-tua beriman, Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak-anaknya. Ia memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, berdoa agar mereka terpelihara dari yang jahat dan mengalami berkat dan keselamatan Allah. Ayub menjadi contoh seorang ayah yang hatinya terarah kepada anak-anaknya dengan menyediakan waktu dan perhatian yang perlu agar mereka terhindar dari kehidupan yang berdosa

(lihat cat. --> Luk 1:17;

[atau ref. Luk 1:17]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[1:6]  4 Full Life : IBLIS.

Nas : Ayub 1:6-7

Sebelum kematian dan kebangkitan Kristus, Iblis kadang-kadang bisa menghampiri Allah, untuk dapat mempersoalkan kesungguhan dan kebenaran seorang percaya (Ayub 1:6-12; 2:1-6; 38:7; Wahy 12:10). Akan tetapi, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Iblis dapat masuk langsung kepada Allah pada zaman perjanjian baru

(lihat cat. --> Mat 4:10),

[atau ref. Mat 4:10]

sekalipun ia masih menuduh orang percaya. Kita dapat mengatasi semua tuduhan ini dengan darah Kristus, hati nurani yang bersih, dan Firman Allah (bd. Mat 4:3-11; Yak 4:7; Wahy 12:11). Kita selanjutnya dapat dikuatkan dengan kenyataan bahwa kita mempunyai perantara dengan Bapa -- yaitu Yesus Kristus (1Yoh 2:1), yang ada di sebelah kanan-Nya untuk menaikkan doa syafaat bagi kita (Ibr 7:25).

[1:8]  5 Full Life : APAKAH ENGKAU MEMPERHATIKAN HAMBA-KU AYUB?

Nas : Ayub 1:8

Di sini kitab ini memperkenalkan pergumulan di antara Allah dengan musuh besar-Nya, Iblis. Allah menantang Iblis untuk memperhatikan dalam Ayub kemenangan kasih karunia dan penebusan ilahi. Dalam kehidupan hamba-Nya yang setia ini, Allah memperlihatkan bahwa rencana-Nya untuk menebus umat manusia dari dosa dan kejahatan dapat tercapai.

[1:9]  6 Full Life : APAKAH DENGAN TIDAK MENDAPAT APA-APA AYUB TAKUT AKAN ALLAH?

Nas : Ayub 1:9

Iblis menanggapi pernyataan Allah bahwa Ayub itu seorang saleh dengan mengecam baik Allah maupun Ayub.

  1. 1) Iblis mempersoalkan motivasi Ayub dan dengan demikian kesungguhan dari kebenaran Ayub dengan mengatakan bahwa kasih Ayub kepada Allah sebenarnya bersifat mementingkan diri sendiri dan bahwa ia menyembah Allah hanya karena itu menguntungkannya. Dalam perkataan Iblis tersirat bahwa kasih Ayub kepada Allah tidak ikhlas.
  2. 2) Iblis selanjutnya menyatakan bahwa Allah itu naif dan menipu diri sendiri karena mendapat pengabdian Ayub dengan memberi berkat dan suap (ayat Ayub 1:10-11). Iblis menyimpulkan bahwa dengan demikian Allah sudah gagal dalam usaha-Nya mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya. Jikalau Allah berhenti memberikan perlindungan, kekayaan, kesehatan, dan kebahagiaan kepada Ayub, Iblis yakin bahwa Ayub akan "mengutuki Engkau di hadapan-Mu" (ayat Ayub 1:11).

[1:10]  7 Full Life : MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.

Nas : Ayub 1:10

Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.

  1. 1) "Pagar pelindung" itu bagaikan "tembok berapi" rohani yang mengitari umat Allah yang setia sehingga Iblis tidak bisa melukai mereka. "Aku sendiri, demikianlah firman Tuhan, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya" (Za 2:5).
  2. 2) Semua orang percaya yang dengan setia berusaha untuk mengasihi Allah dan mengikuti pimpinan Roh Kudus berhak untuk meminta dan mengharapkan Allah menempatkan tembok perlindungan keliling mereka dan keluarga mereka.

[1:11]  8 Full Life : IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU.

Nas : Ayub 1:11

Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka alami?

[1:12]  9 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MENGULURKAN TANGANMU.

Nas : Ayub 1:12

Allah memberikan kekuasaan kepada Iblis untuk membinasakan harta dan keluarga Ayub; akan tetapi, Ia membatasi apa yang dapat dilakukan Iblis, karena ia tidak diberikan kuasa untuk membunuh Ayub. Iblis menggunakan cuaca yang ganas dan gerombolan yang kejam untuk melawan Ayub (ayat Ayub 1:13-19).

[1:16]  10 Full Life : API TELAH MENYAMBAR DARI LANGIT

Nas : Ayub 1:16

(versi Inggris NIV -- api Allah). Yang dimaksudkan mungkin adalah halilintar (lih. Bil 11:1; 1Raj 18:38).

[1:20]  11 Full Life : SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.

Nas : Ayub 1:20

Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).

  1. 1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah (Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah, ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.
  2. 2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya. Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.
  3. 3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang "benar tentang Aku" (Ayub 42:7).

[1:2]  12 Full Life : BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.

Nas : Yak 1:2

Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.

  1. 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd. Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd. Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
  2. 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu". Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).

[1:4]  13 Full Life : SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA

Nas : Yak 1:4

(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun. _teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13; Mat 22:37;

lihat cat. --> 1Tes 2:10;

[atau ref. 1Tes 2:10]

lihat art. PENGUDUSAN).

[1:5]  14 Full Life : APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.

Nas : Yak 1:5

Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).

[1:9]  15 Full Life : SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.

Nas : Yak 1:9-10

Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.

[1:13]  16 Full Life : DICOBAI.

Nas : Yak 1:13

Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber pencobaan untuk berbuat dosa

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

[1:14]  17 Full Life : DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI

Nas : Yak 1:14

(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).

[1:21]  18 Full Life : BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.

Nas : Yak 1:21

Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.

  1. 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
  2. 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
  3. 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd. Mat 12:43-45;

    lihat art. PENGUDUSAN).

[1:21]  19 Full Life : FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.

Nas : Yak 1:21

Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;

lihat art. PEMBAHARUAN).

Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam" (Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;

lihat cat. --> Yoh 6:54).

[atau ref. Yoh 6:54]

[1:25]  20 Full Life : HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.

Nas : Yak 1:25

Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:4]

Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.

[1:27]  21 Full Life : IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.

Nas : Yak 1:27

Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.

  1. 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;

    lihat cat. --> Ul 24:17;

    lihat cat. --> Ul 68:6).

    [atau ref. Ul 24:17; 68:6]

    Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan mereka

    (lihat cat. --> Luk 7:13;

    [atau ref. Luk 7:13]

    bd. Gal 6:10;

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

  2. 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau tidak demikian itu bukan kasih Kristen.

[1:1]  22 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.

Nas : Mazm 1:1

Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan sekumpulan prinsip hidup tertentu:

  1. 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
  2. 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6). Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.

[1:1]  23 Full Life : TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:1

Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .

[1:2]  24 Full Life : KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.

Nas : Mazm 1:2

Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya.

[1:2]  25 Full Life : MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM.

Nas : Mazm 1:2

Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan Taurat Allah (yaitu, Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap, dan tindakan mereka. Mereka membaca kata-kata Alkitab, merenungkannya dan membandingkannya dengan ayat lain. Ketika merenungkan nas Alkitab tertentu, pertanyaan-pertanyaan seperti berikut muncul dalam pikiran mereka:

Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepada situasiku saat ini?

Adakah sebuah janji di dalam ayat ini yang dapat kutagih?

Apakah nas ini membeberkan dosa tertentu yang harus aku jauhi?

Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?

Apakah rohku merasa cocok dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus?

Apakah nas ini mengungkapkan suatu kebenaran tentang Allah, keselamatan, dosa, dunia, atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus kepadaku?

[1:3]  26 Full Life : ALIRAN AIR.

Nas : Mazm 1:3

Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah (mis. Yoh 7:38-39), maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Frasa, "apa saja yang diperbuatnya berhasil" tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah

(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

[atau ref. 3Yoh 1:2]

[1:4]  27 Full Life : ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:4-6

Mazmur Mazm 1:1-6 melukiskan orang berdosa yang tidak mau bertobat dengan tiga gambaran mengerikan:

  1. (1) mereka seperti "sekam" yang ditiup oleh berbagai kekuatan yang tidak dapat mereka lihat (ayat Mazm 1:4;

    lihat cat. --> Ef 2:2);

    [atau ref. Ef 2:2]

  2. (2) mereka akan dihukum Allah pada hari penghakiman (ayat Mazm 1:5; bd. Mazm 76:8; Mal 3:2; Mat 25:31-46; Wahy 6:17);
  3. (3) mereka akan binasa untuk kekal (ayat Mazm 1:6;

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

[2:1]  28 Full Life : MENGAPA RUSUH BANGSA-BANGSA.

Nas : Mazm 2:1-12

Mazmur ini terdiri atas empat pemandangan yang berbeda.

  1. 1) Pemazmur mulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia yang menentang Yang Diurapi Allah (ayat Mazm 2:1-3; bd. Kis 4:25-27;

    lihat cat. --> Mazm 2:2 berikutnya)

    [atau ref. Mazm 2:2]

    -- suatu gambaran menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia terhadap Allah, hukum-Nya, penebusan-Nya, Mesias-Nya, dan ajaran moral penyataan-Nya. Para penulis PB juga melihat dunia sedang menentang Kristus, orang percaya, dan iman alkitabiah (Yoh 15:19; Ef 6:12).
  2. 2) Allah menanggapi mereka dengan mencemooh usaha bodoh dari dunia yang berusaha menyingkirkan Dia (ayat Mazm 2:4-6). Saatnya akan tiba ketika Ia akan mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan kerajaan-Nya di atas muka bumi ini (lih. Rom 1:18; 1Tes 5:1-11; 2Tes 2:8; Wahy 19:11-21).
  3. 3) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihi-Nya (ayat Mazm 2:7-9), puncak warisan bangsa-bangsa (lih. Kis 13:33; Ibr 1:5; Ibr 5:5; bd. Mat 3:17; 17:5; 2Pet 1:17), untuk mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahan-Nya. Jadi, janji ini akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia pada akhir zaman dan membinasakan semua musuh Allah (lih. Wahy 12:5; 19:15). Ketika itu semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa bersama dengan Dia (Wahy 2:26-27).
  4. 4) Melalui pemazmur, Roh Kudus menasihati umat manusia untuk bersikap bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung pada-Nya sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba (ayat Mazm 2:10-12; Ibr 3:7-19).

[2:2]  29 Full Life : YANG DIURAPI-NYA.

Nas : Mazm 2:2

Mazmur Mazm 2:1-12 adalah mazmur Mesias, yaitu yang menubuatkan kedatangan Mesias Allah, Yesus Kristus. "Mesias" artinya "yang diurapi" dan dipakai untuk Yesus yang diurapi Allah untuk menebus Israel dan memerintah atas kerajaan Allah

(lihat cat. --> Mazm 2:7 selanjutnya;

lihat cat. --> Mat 1:1).

[atau ref. Mazm 2:7; Mat 1:1]

[2:7]  30 Full Life : ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.

Nas : Mazm 2:7

"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28; 2Pet 1:13).

[2:8]  31 Full Life : BANGSA-BANGSA ... MENJADI MILIK PUSAKA-MU.

Nas : Mazm 2:8

Tidak pernah ada raja di dunia yang menerima janji semacam ini; janji ini hanya digenapi dalam Raja Mesias, Yesus (lih. Za 9:10).

[3:1]  32 Full Life : BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.

Nas : Mazm 3:2-9

Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur dalam kitab ini masuk kategori ini.

  1. 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan, penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8), dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
  2. 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).

[3:2]  33 Full Life : SELA.

Nas : Mazm 3:3

Arti istilah ini tidak jelas; bisa diartikan sebagai tanda perhentian, sisipan musik atau puncak musik.

[3:3]  34 Full Life : ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.

Nas : Mazm 3:4

Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih. 2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.

  1. 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah perisai Israel).
  2. 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran, persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita. Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.

[3:5]  35 Full Life : AKU MEMBARINGKAN DIRI, LALU TIDUR.

Nas : Mazm 3:6

Orang percaya yang sungguh-sungguh berseru kepada Allah dan senantiasa mengandalkan kesetiaan-Nya, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar (ayat Mazm 3:5) dapat membaringkan diri dengan tenang dan tidur nyenyak (bd. Mazm 4:9). Allah akan menopang mereka dan membagikan kasih karunia-Nya bahkan sementara mereka tidur (lih. Mazm 127:2; Ams 3:24).



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA